Minggu, 06 Agustus 2023

Penjelasan Zona Detak Jantung

Bagi para aktifis GEN-A (olah ragawan) perlu diketahui tentang zona detak jantung, terutama saat berolahraga : 

Rumus detak jantung (beat per minute) maksimum (HR max) yang tidak boleh dilampaui : 220 - usia. 

Berikut contoh zona detak jantung setelah olah raga jalan kaki selama 1 jam 40 menit, untuk seseorang yang berusia 44 tahun, yang dipantau menggunakan smart watch.

contoh zona detak jantung untuk usia 44 tahun

Zona 5 Maksimum

90% - 100% dari denyut jantung (HR) maksimal.

Baik untuk latihan singkat selama 1 atau 2 menit. Meningkatkan performa atletik. Ada risiko tinggi untuk cedera, jadi jauhi zona ini kecuali jika Anda seorang atlet. 

Jika Anda nekat berada di dalam zona ini dalam waktu lama, yang bisa terjadi adalah : 1. Luar biasa kelelahan (membutuhkan waktu recovery yang lama), 2. Pingsan, 3. Jantung berhenti mendadak

Zona 4 Anaerobik

80% - 90% dari HR maksimal Meningkatkan daya tahan dan kebugaran secara umum. Pernapasan adalah bekerja keras. Level ini direkomendasikan untuk latihan singkat hanya 2 atau 3 hari dalam seminggu.

Zona 3 Aerobik

70% - 80% dari HR maksimal

Intens tapi tidak melelahkan. Zona terbaik untuk menurunkan berat badan karena total kalori yang dibakar lebih tinggi daripada di zona kontrol berat badan. Bagus untuk membakar lemak, memperkuat otot, dan kebugaran secara umum. Membakar 50% karbohidrat dan 50% lemak.

Zona 2 Kontrol berat badan

60% - 70% dari HR maksimal.

Olahraga dengan tempo lambat hingga sedang. 65% dari kkal yang dibakar dalam zona ini adalah lemak.

Zona 1 Intensitas rendah

50% - 60% dari HR maksimal

Memperkuat jantung dan mengurangi lemak tubuh, kolesterol, dan tekanan darah, tetapi tidak meningkatkan daya tahan atau kekuatan. Baik untuk pemula.

0 komentar:

Posting Komentar